SITUSBERITA24

Berita Terbaru & Viral Terkini

Health

Kurang Tidur Dapat Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung Kronis

Kurang Tidur Dapat Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung Kronis
Kurang Tidur Dapat Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung Kronis

Kurang Tidur Atau Kebiasaan Begadang Secara Terus-Menerus, Akan Dapat Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung Secara Signifikan. Bahkan dalam berbagai penelitian menunjukkan bahwa Kurang Tidur akan berdampak negatif pada sistem kardiovaskular melalui berbagai mekanisme.

Selain itu para dokter telah lama memperingatkan tentang bahayanya Kurang Tidur dan dampaknya terhadap kesehatan jantung. Karena menurut berbagai penelitian dan penjelasan dari ahli kesehatan, begadang secara kronis dapat menyebabkan berbagai gangguan pada sistem kardiovaskular. Sehingga hal inilah yang akan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Namun selain dari risiko jantung, terdapat pula bahaya lainnya karena sering begadang. Pertama, begadang akan dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan stres. Hal ini karena, tidur yang cukup penting untuk pemulihan mental dan emosional. Serta begadang juga mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur suasana hati, seperti serotonin dan dopamin, yang dapat meningkatkan risiko gangguan mood.

Selanjutnya, sering begadang juga akan mempengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan, seperti ghrelin dan leptin. Di mana ini dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan. Dan terutama untuk makanan tinggi kalori, lemak, dan gula, yang dapat menyebabkan obesitas. Tentu obesitas adalah faktor risiko utama untuk berbagai gangguan metabolik seperti diabetes tipe 2, hipertensi, dan dislipidemia. Selain itu, tidur yang cukup juga sangat penting untuk sistem imun yang sehat. Karena apabila terlalu sering begadang, maka akan dapat melemahkan sistem imun, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Serta tidur yang tidak memadai mengurangi produksi sitokin, protein yang membantu melawan infeksi dan peradangan.

Dan yang terakhir, karena sering begadang juga dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan kronis lainnya. Hal ini juga termasuk penyakit ginjal, stroke, dan gangguan pernapasan. Bahkan begadang kronis akan dapat menyebabkan peradangan kronis dan stres oksidatif, yang dapat merusak organ dan jaringan tubuh dalam jangka panjang.

Dampak Kurang Tidur Bagi Jantung Menurut Para Dokter

Di samping itu, para dokter telah lama memperingatkan tentang bahaya sering begadang dan dampaknya terhadap kesehatan jantung. Dan kini, terdapat penjelasan Dampak Kurang Tidur Bagi Jantung Menurut Para Dokter, salah satunya gangguan ritme sirkadian. Para dokter menjelaskan bahwa tidur yang tidak cukup mengganggu ritme sirkadian. Yang yaitu jam biologis tubuh yang mengatur siklus tidur dan bangun. Sehingga gangguan ini dapat mengakibatkan ketidakseimbangan hormon, termasuk hormon stres seperti kortisol. Hal inilah yang bisa meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan peradangan. Bahkan kedua kondisi ini adalah faktor risiko utama untuk penyakit jantung.

Kemudian, karena sering begadang juga akan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Dan selama tidur, tekanan darah biasanya turun. Maka begadang berarti tekanan darah tidak turun seperti seharusnya, yang bisa mengarah pada hipertensi. Umumnya hipertensi kronis ini di kenal sebagai penyebab utama serangan jantung dan stroke. Selain itu, dokter juga menyoroti bahwa begadang menyebabkan peningkatan peradangan dalam tubuh. Adanya peradangan kronis dapat merusak dinding arteri dan mempercepat proses aterosklerosis. Yang di mana plak menumpuk di dinding arteri, menghalangi aliran darah dan meningkatkan risiko serangan jantung. Bahkan begadang meningkatkan stres oksidatif yang bisa merusak sel-sel jantung.

Dampak lainnya menurut para ahli jantung, sering begadang juga di kaitkan dengan gangguan irama jantung atau aritmia. Kondisi aritmia ini bisa berbahaya karena dapat memicu serangan jantung atau menyebabkan gagal jantung. Maka dari itu, tidur yang cukup penting untuk menjaga ritme jantung tetap stabil dan normal. Dan kemudian para dokter sepakat bahwa tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk kesehatan jantung. Karena sering begadang bukan hanya mengurangi produktivitas dan konsentrasi. Akan tetapi juga berdampak serius pada kesehatan jangka panjang, terutama kesehatan jantung. Dan dengan memahami dan mengaplikasikan saran medis ini. Justru kita bisa menjaga jantung tetap sehat dan mencegah berbagai penyakit kardiovaskular.

Penyebab Utama Sering Begadang 

Dan selanjutnya terdapat juga beberapa Penyebab Utama Sering Begadang yang mungkin di rasakan oleh sebagian orang. Misalnya stres dan juga kecemasan, seperti stres dari pekerjaan, kehidupan pribadi, atau masalah keuangan. Sehingga akan dapat membuat pikiran seseorang terus aktif, dan karena itu akan sulit untuk tidur. Selain itu, gaya hidup yang tidak teratur, seperti jam kerja yang panjang, dan juga jadwal yang tidak konsisten. Atau bahkan juga kebiasaan begadang untuk menonton TV, bermain game, atau menggunakan media sosial. Maka akan dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh dan membuat sulit tidur pada waktu yang tepat.

Serta adanya penggunaan perangkat elektronik seperti ponsel, tablet, dan komputer sebelum tidur dapat mempengaruhi produksi melatonin, hormon yang mengatur. Karena cahaya biru dari layar perangkat ini dapat menunda rasa kantuk dan membuat seseorang tetap terjaga lebih lama. Dengan mengkonsumsi minuman berkafein seperti kopi, teh, atau minuman energi pada sore atau malam hari dapat membuat seseorang tetap terjaga. Namun terkadang kondisi medis tertentu, seperti sleep apnea, restless legs syndrome (RLS), atau gangguan lainnya. Sehingga dapat menyebabkan seseorang sulit tidur atau terbangun berulang kali di malam hari. Bahkan nyeri kronis atau gangguan kesehatan mental seperti depresi juga dapat mempengaruhi pola tidur.

Namun jika kondisi kamar yang tidak ideal, seperti suhu yang terlalu panas atau dingin, kasur yang tidak nyaman, atau kebisingan yang mengganggu. Tentu akan dapat menyebabkan seseorang sulit untuk tertidur dengan nyenyak. Selain itu apabila pekerja shift atau mereka yang sering bepergian melintasi zona waktu (jet lag). Maka mungkin mengalami kesulitan dalam menjaga jadwal tidur yang konsisten, sehingga menyebabkan begadang. Dan juga kurangnya aktivitas fisik di siang hari dapat membuat tubuh kurang lelah saat malam, sehingga sulit untuk tertidur. Hal ini karena aktivitas fisik yang cukup dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan membuat tubuh merasa lebih siap untuk istirahat.

Cara Mengatasi Kondisi Kurang Tidur Bagi Kesehatan Jantung

Dan berikut adalah beberapa Cara Mengatasi Kondisi Kurang Tidur Bagi Kesehatan Jantung. Yang pertama yaitu
menetapkan jadwal tidur yang sama setiap hari, termasuk akhir pekan, hingga dapat membantu mengatur ritme sirkadian tubuh. Karena ritme sirkadian yang teratur membantu tubuh merasa mengantuk pada waktu yang sama setiap malam dan bangun pada waktu yang sama setiap pagi.

Selanjutnya dengan mengurangi penggunaan perangkat elektronik seperti ponsel, tablet, dan komputer setidaknya satu jam sebelum tidur. Karena cahaya biru dari layar perangkat ini dapat menghambat produksi melatonin, hormon yang mengatur. Selain itu, mengembangkan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam sebelum tidur. Maka akan dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh. Serta dengan menghindari minuman berkafein seperti kopi, teh, dan minuman energi setidaknya enam jam sebelum tidur dapat membantu mengurangi gangguan. Memang alkohol mungkin membuat mengantuk, tetapi dapat mengganggu pola tidur yang sehat dan menyebabkan terbangun di malam hari.

Kemudian hindari makan besar atau makanan berat menjelang tidur. Karena makanan yang terlalu berat dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan gangguan pencernaan yang mengganggu. Tetapi mengkonsumsi makanan ringan yang sehat beberapa jam sebelum tidur bisa membantu. Serta juga hindari aktivitas yang dapat meningkatkan kewaspadaan mental atau fisik, seperti bekerja atau bermain video game. Lalu alihkan dengan membaca buku atau mendengarkan musik yang menenangkan untuk membantu kondisi Kurang Tidur.