Minggu, 19 Oktober 2025
Sejarah Tarian Tradisional
Sejarah Tarian Tradisional Dari Serdang Bedagai Sumatera Utara

Sejarah Tarian Tradisional Dari Serdang Bedagai Sumatera Utara

Sejarah Tarian Tradisional Dari Serdang Bedagai Sumatera Utara

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Sejarah Tarian Tradisional
Sejarah Tarian Tradisional Dari Serdang Bedagai Sumatera Utara

Sejarah Tarian Tradisional Yang Berasal Dari Sumatera Utara Yaitu Tari Serampang Dua Belas Yang Di Ciptakan Oleh Sauti. Seorang seniman dan guru tari dari Serdang Bedagai, pada tahun 1940-an. Awalnya tarian ini di kenal dengan nama Tari Pulau Sari, namun kemudian dinamai Serampang Dua Belas. Karena terdiri dari 12 ragam gerak yang mencerminkan perjalanan cinta muda-mudi Melayu. Dan pada tahun 1950-an, tari ini diresmikan dan di populerkan oleh pemerintah daerah. Serta sering di pentaskan dalam berbagai acara adat, pertunjukan seni, hingga festival budaya.

Hingga kini, Tari Serampang Dua Belas menjadi ikon budaya Melayu Sumatera Utara dan masih di ajarkan di sekolah-sekolah seni. Sejarah Tarian Tradisional ini ialah kombinasi melalui gerak Melayu Deli di harmonisasi dengan dua belas bentuk gerakan. Serampang Dua Belas merupakan tarian tradisional berusul dari wilayah Kabupaten Deli Serdan yang di dominasi oleh suku Melayu. Pada mulanya tarian ini hanya di lancarkan melalui penari pria. Seiring dengan perkembangan zaman di lakukan pengubahan dan modifikasi, di mana perempuan dapat ikut andil dengan melalui berpasangan.

Sejarah Tarian Tradisional Serampang Dua Belas di ciptakan melalui seorang Guru bernama Guru Sauti, ia lahir di tahun 1903 daerah Pantai Cermin, Sumatera Timur nama sebelum Sumatera Utara. Orang tua dari Guru Sauti, Ayah yang bernama Tateh, Sedangkan Ibu bernama Asmah. Guru Sauti menempuh pendidikan di Normal School voor Inland Hulpoderwijers di tahun 1921 di daerah salah kota di Sumatera Utara, kota Pematang Siantar. Setelah lulus dari pendidikannya ia bekerja menjadi guru di salah satu sekolah dasar yang berada di daerah Sunggal. Setelahnya beliau menjabat sebagai kepala sekolah Gouvernement Inlandschool atau juga di sebut sebagai “Sekolah Dasar Negeri”.

Sejarah Tarian Tradisional Serampang Dan Makna Di Dalamnya

Sejarah Tarian Tradisional Serampang Dan Makna Di Dalamnya biasanya di kenal melalui penamaan Tari Pulau Sari. Yang di sebabkan tarian tradisional tersebut selalu dibarengi dengan musik bernamakan Pulau Sari. Oleh sebab itu di namakan seperti demikian. Mengenai musik Pulau Sari, di rasa kurang harmonis bila di baurkan dengan tarian ini. Di sebabkan tarian ini berirama cepat. Sedangkan tarian yang di namai menggunakan kata “pulau” biasanya berirama rumba atau santai sesuai dengan Tari Pulau Kampai. Dan oleh sebab itu, Tari Pulau Sari lebih cocok di kasih dengan nama Tari Serampang Dua Belas.

Perubahan nama ini telah secara legal di ganti di antara tahun 1950 sampai 1960. Sedangkan penamaan dua belas di maknakan tarian dengan gerakan yang di percepatkan dalam lagu Serampang. Berikut gerakan-gerakan yang terdapat dalam Tari Serampang Dua Belas:

Gerak Tari Permulaan

Gerakan tari ini di mulai melalui gerakan pembuka yang di haruskan gerak memutar serta lompatan kecil yang di lakukan penari. Para penari yang di pasangkan secara bersama bakal berjalan dengan tempo lambat dan mulai mengelilingi satu dengan penari lainnya. Dalam Gerakan mempunyai suatu makna, cara sikap yang di lakukan seorang pria apabila berjumpa dengan seorang gadis untuk yang pertama kali. Melalui gerakan memutar, gerakan tersebut dapat di artikan perasaan canggung sang gadis dan timbul rasa penasaran terhadap pria tersebut.

Gerak Tari Berjalan

Gerakan yang di lakukan berikutnya ialah Gerak Tari Berjalan, gerak tersebut di jalankan oleh sepasang penari berlangsung dengan tempo lambat. penari berputar melingkari satu sama lain di barengin dengan langkah lompatan kecil. Mempunyai makna munculnya rasa cinta antara sang pria dengan sang gadis. Selanjutnya secara lembut, mulai muncul rasa cinta yang bersemi antara sang pria dengan sang gadis. Namun demikian masih ada rasa canggung antara sang pria dengan sang gadis untuk menyampaikan perasaanya.

Di Maknai Rasa Cinta Antara Sang Pria Dengan Sang Gadis

Langkah selanjutnya dalam gerak tari pusing Di Maknai Rasa Cinta Antara Sang Pria Dengan Sang Gadis, yang sudah mulai di rasakan oleh kedua sang pria dan sang gadis yang semakin memuncak. Akan tetapi rasa saling suka mereka masih di pendam.

Gerak Tari Gila

Gerakan selanjutnya ialah Gerak Tari Gila merupakan gerakan dari pasangan penari yang berjalan berlenggak-lenggok sampai tertatih seperti seorang yang merasakan mabuk akan cinta dan asmara dalam hidupnya.

Gerak Tari Sipat

Gerakan berikut di namakan Gerak Tari Sipat ialah mendeskripsikan balasan dari sang gadis kepada si pria yang hendak melekati sang gadis. Melalui atraksi dari mata sang gadis, meng isyaratkan sang gadis bahwasan sang gadis tersebut memiliki kehendak yang sama dengan sang pria, agar dapat terjalin suatu hubungan.

Gerak Tari Goncat-goncet

Di namakan Gerak Tari Goncet-goncet, di karenakan gerakan tersebut pasangan penari segera melangkah seirama. Bermakna bahwa sang pria telah menyambut isyarat yan di berikan oleh sang gadis dengan maksud segera menyampaikan isi hati dari sang pria.

Gerak Tari Sebelah Kaki

Makna dari gerakan ini ialah keyakinan sang pria segera menyampaikan cintanya atau membatalkannya. Dalam hal ini sang pria serta sang gadis mempunyai anggapan rasa menyukai antara sang pria dan sang gadis. Kemudian, sang pria dan sang gadis memahami bahwa mereka berdua mempunya rasa saling mencintai.

Gerak Tari Langkah Tiga

Gerakan di laksanakan melalui gerakan melompat, dengan langkah tiga kali melompat ke depan atau ke belakang. Mempunyai makna bahwa sang pria dengan sang gadis segera menetapkan keteguhan hati untuk hidup bersama. Dan juga dapat di artikan dari gerakan tersebut membuktikkan rasa gembira di antara sang pria dan sang gadis.

Gerakan Melalui Cara Melonjak Ke Atas

Gerak tari melonjak di awali dengan sebuah Gerakan Melalui Cara Melonjak Ke Atas, di maknai bahwasan menunjukkan perasaan hati antara sang pria dan sang gadis yang berdegub kencang. Selanjutnya menanti restu dari tiap-tiap orang tua kedua belah pihak.

Gerak Tari Datang-Mendatangi

Makna dari gerakan tari ini bahwa kondisi dari sang pria saat hendak meminang sang gadis. Proses selanjutnya sang pria dan sang gadis akan saling mendekati satu sama lain di barengi dengan 2 kelompok penari lain.

Gerak Tari Rupa

Adapun makna dari Gerak Tari Rupa ialah suatu jalan yang akan mengantar kedua mempelai yang hendak menuju pelaminan. Selanjutnya maksud dari gerak ini mengisyaratkan perasaan gembira antara kedua pelamin yang tidak terbendung.

Gerak Tari Sapu Tangan

Makna yang terkandung dalam Gerak Tari Sapu Tangan ialah untuk memberikan isyarata kepada sang pria serta sang gadis, segera mengeluarkan sapu tangan mereka untuk saling terkait antara sang pria dan sang gadis. Di maksudkan agar bahwasan mereka tidak akan terpisahkan dan selalu bersama sampai ajal menjemput antara kedua mempelai.

Tari Serampang Dua Belas menggambarkan proses percintaan tradisional masyarakat Melayu, mulai dari perkenalan, pendekatan, lamaran, hingga pernikahan. Gerakan tari ini kaya makna dan sangat sopan, mencerminkan adat dan norma masyarakat Melayu yang kental dengan tata krama dan kesopanan. Karena banyaknya makna yang terkandung dalam Tari Serampang Dua Belas membuat kita mengetahui proses bahwasannya suatu tarian bisa mempunyai makna dalam setiap gerakan yang terdapat di dalamnya. Dan bagaimana perasaan dari sepasang kekasih dimana sang pria akan berjuang mendapatkan rasa cinta dari gadis sampai menuju ke pelaminan. Dan dari tarian tersebut kita dapat dalam Sejarah Tarian Tradisional.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait