
Cairan Merkuri Yang Di Kenal Sebagai Air Raksa
Cairan Merkuri Yang Di Kenal Sebagai Air Raksa

Cairan Merkuri Juga Di Kenal Sebagai Air Raksa Adalah Satu-Satunya Logam Yang Berbentuk Cair Pada Suhu Kamar. Dalam tabel periodik merkuri memiliki simbol kimia Hg dan nomor atom 80. Cairan ini berwarna perak mengkilap dan memiliki berat jenis yang sangat tinggi. Sehingga terlihat padat meskipun berupa cairan. Karena sifat uniknya merkuri telah lama di gunakan dalam berbagai alat seperti termometer, barometer dan manometer. Namun penggunaan kini mulai di batasi karena dampaknya yang berbahaya terhadap kesehatan dan lingkungan.
Merkuri merupakan zat yang sangat beracun terutama dalam bentuk uap atau senyawa organiknya seperti metil merkuri. Paparan merkuri dapat terjadi melalui udara, makanan terutama ikan dan makanan laut yang terkontaminasi maupun kontak langsung dengan kulit. Jika masuk ke dalam tubuh dapat merusak sistem saraf pusat, ginjal, paru-paru dan sistem kekebalan tubuh. Gejala keracunan merkuri bisa berupa tremor, gangguan ingatan, kesemutan, gangguan penglihatan dan gangguan bicara. Paparan dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak dan organ vital lainnya. Anak-anak dan ibu hamil sangat rentan terhadap efek. Karena dapat mengganggu perkembangan otak janin dan anak kecil.
Penggunaan dan pembuangan Cairan Merkuri kini di atur ketat oleh berbagai badan lingkungan dan kesehatan di seluruh dunia. Banyak negara telah melarang penggunaan dalam produk sehari-hari seperti termometer dan alat kesehatan lainnya. Dan menggantinya dengan teknologi yang lebih aman. Selain itu program pengelolaan limbah merkuri yang baik sangat di perlukan. Agar zat ini tidak mencemari lingkungan terutama air dan tanah. Masyarakat juga di imbau untuk tidak menggunakan produk-produk yang mengandung merkuri seperti beberapa jenis kosmetik pemutih ilegal. Kesadaran akan bahaya sangat penting agar kita dapat melindungi kesehatan diri, keluarga. Dan lingkungan dari ancaman bahan kimia berbahaya ini.
Sifat Dari Cairan Merkuri
Merkuri adalah satu-satunya logam yang berada dalam bentuk cair pada suhu kamar sekitar 25°C. Sifat Dari Cairan Merkuri sangat unik di bandingkan dengan logam lainnya. Cairan ini memiliki warna perak mengkilap dan permukaannya tampak seperti cermin. Karena mampu memantulkan cahaya dengan sangat baik. Merkuri memiliki massa jenis yang sangat tinggi sekitar 13,6 gram per sentimeter kubik sehingga jauh lebih berat daripada air. Karena itu benda kecil seperti paku atau sepotong logam ringan bisa mengapung di atas permukaan merkuri. Selain itu cairan ini tidak mudah membasahi permukaan padat karena tegangan permukaannya yang tinggi.
Secara kimia tergolong stabil namun dapat membentuk senyawa dengan unsur lain seperti klorin, sulfur dan oksigen. Merkuri memiliki tiga bentuk utama dalam lingkungan. Merkuri unsur logam, merkuri anorganik dan merkuri organik. Jenis logam biasanya di temukan dalam bentuk cair di laboratorium. Sedangkan bentuk organik seperti metil merkuri sangat beracun dan mudah di serap oleh tubuh manusia. Senyawa merkuri sangat mudah menguap terutama pada suhu tinggi. Sehingga penggunaannya harus di lakukan di ruang berventilasi baik. Uap yang terhirup dapat langsung masuk ke paru-paru dan berdampak serius pada kesehatan manusia.
Dari segi fisika merkuri memiliki titik beku sekitar -38,8°C dan titik didih sekitar 356,7°C. Artinya ia tetap dalam bentuk cair pada kisaran suhu yang cukup luas. Menjadikannya ideal untuk di gunakan dalam alat pengukur suhu seperti termometer. Namun karena sifat beracunnya kini banyak alat tersebut di gantikan oleh versi digital. Selain itu juga memiliki konduktivitas listrik yang cukup baik. Sehingga pernah di gunakan dalam beberapa saklar dan perangkat elektronik. Sayangnya karena sifat toksiknya penggunaan merkuri kini di batasi secara ketat.
Bahaya Keracunan Air Raksa
Bahaya Keracunan Air Raksa sangat serius dan dapat mempengaruhi berbagai sistem dalam tubuh manusia. Keracunan ini bisa terjadi melalui berbagai cara seperti menghirup uap merkuri, menelan makanan yang terkontaminasi terutama ikan laut. Atau menyentuh merkuri secara langsung tanpa perlindungan. Salah satu bentuk yang paling berbahaya adalah metil merkuri. Yang dapat menumpuk dalam tubuh dan menimbulkan efek jangka panjang. Karena sifatnya yang mudah menguap pada suhu ruang. Bahkan paparan dalam jumlah kecil pun bisa berbahaya jika terjadi terus-menerus terutama di ruang tertutup tanpa ventilasi.
Gejala awal keracunan air raksa bisa sulit di kenali karena berkembang secara bertahap. Pada tahap ringan penderita mungkin mengalami sakit kepala, kelelahan, gangguan tidur dan mudah lupa. Jika paparan berlanjut atau terjadi dalam jumlah besar gejala bisa berkembang menjadi gangguan penglihatan. Tremor gemetar, kesemutan di tangan dan kaki, gangguan pendengaran serta gangguan bicara dan koordinasi tubuh. Kerusakan paling parah biasanya terjadi pada sistem saraf pusat, ginjal dan paru-paru. Pada anak-anak dan janin dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan otak, gangguan kognitif. Serta gangguan tumbuh kembang yang permanen.
Untuk mencegah keracunan air raksa penting untuk menghindari paparan langsung terhadap zat ini. Hindari penggunaan produk yang mengandung merkuri seperti beberapa jenis kosmetik pemutih yang tidak berizin. Serta waspadai ikan laut berukuran besar seperti hiu, tuna dan makarel yang berpotensi mengandung merkuri tinggi. Jika terjadi tumpahan merkuri di rumah atau lingkungan kerja. Jangan menyentuhnya langsung dengan tangan kosong dan segera hubungi petugas yang berwenang untuk penanganan limbah berbahaya. Kesadaran akan bahaya keracunan sangat penting agar kita bisa melindungi diri sendiri, keluarga.
Jenis Penggunaan Cairan Merkuri
Jenis Penggunaan Cairan Merkuri telah di kenal luas dalam berbagai bidang. Meskipun saat ini penggunaannya mulai di batasi. Karena dampaknya yang berbahaya terhadap kesehatan dan lingkungan. Salah satu penggunaan utama merkuri adalah dalam alat pengukur suhu seperti termometer merkuri. Termometer ini bekerja dengan memanfaatkan ekspansi merkuri ketika suhu naik. Yang menyebabkan merkuri bergerak dalam tabung yang menunjukkan angka suhu. Selain itu juga di gunakan dalam barometer dan manometer untuk mengukur tekanan udara. Karena kemampuannya untuk tetap cair pada suhu kamar dan sensitif terhadap perubahan tekanan.
Di bidang industri di gunakan dalam proses pembuatan klorin dan caustic soda melalui metode elektrolisis. Selain itu juga di gunakan dalam beberapa jenis lampu pendar dan lampu uap merkuri. Yang menghasilkan cahaya terang dan efisien untuk penerangan luar ruangan. Merkuri di gunakan dalam industri pengolahan minyak dan gas untuk mendeteksi kebocoran atau memisahkan bahan-bahan tertentu. Meskipun begitu saat ini penggunaan di industri secara global mulai di kurangi.
Penggunaan juga dapat di temukan dalam dunia medis meskipun kini penggunaannya sangat terbatas. Dental amalgam adalah salah satu contoh di mana di gunakan dalam campuran untuk mengisi gigi yang rusak. Meskipun di anggap aman dalam dosis kecil penggunaan dental amalgam kini di pertanyakan. Karena merkuri bisa terlepas dalam jumlah kecil melalui penggerusan atau pembusukan gigi. Di masa lalu juga di gunakan dalam vaksin sebagai bahan pengawet. Meskipun kini banyak negara telah beralih ke pengawet yang lebih aman. Meskipun kegunaannya terbatas masih di gunakan dalam beberapa perangkat khusus terhadap Cairan Merkuri.