SITUSBERITA24

Berita Terbaru & Viral Terkini

Food

Donat Kue Minyak Dengan Lubang Di Tengahnya

Donat
Donat Kue Minyak Dengan Lubang Di Tengahnya

Donat Adalah Sejenis Kue Dengan Lubang Di Tengahnya Dan Telah Menjadi Ikon Kue Manis Yang Di Gemari Banyak Orang Di Seluruh Dunia. Kue ini memiliki sejarah yang panjang di mulai dari pengaruh budaya Eropa pada abad ke-19. Pada awalnya donat di buat dengan menggunakan adonan berbahan dasar tepung terigu, telur, mentega, gula, dan ragi. Yang kemudian di goreng dalam minyak panas.

Kue ini pertama kali muncul di Amerika Serikat oleh para imigran Belanda di New Amsterdam. Atau yang kini di kenal New York pada abad ke-17. Sejak saat itu kue ini telah menyebar luas ke berbagai belahan dunia. Dan mengalami berbagai penyesuaian lokal sesuai dengan selera dan tradisi masing masing negara.

Sejarah makanan ini di mulai jauh sebelum donat modern seperti yang kita kenal hari ini muncul. Perjalanan dari masa lalu hingga kini makanan ini dapat di telusuri kembali ke zaman kuno di Eropa. Namun versi awalnya tidak mirip dengan donat modern. Kue yang mirip Donat pertama kali di ketahui muncul di Yunani Kuno. Di mana mereka memanggang adonan yang di lapisi dengan madu.

Pengaruh romawi kuno mengenal “globuli” yang merupakan adonan kecil yang di goreng dan di lapisi madu atau sirup. Hal ini bisa di anggap sebagai nenek moyang dari donat modern. Pada abad pertengahan donat muncul sebagai simbol untuk memperingati hari raya Kristen. Maka di Jerman makanan ini di sebut sebagai “Fastnacht” atau “Fasnacht”. Sehingga tradisinya berkaitan dengan perayaan sebelum masa puasa.

Kue ini pertama kali secara spesifik di sebutkan dalam buku masak tahun 1800 di Amerika Serikat. Maka dari itu buku ini menggambarkan sebagai adonan berbentuk cincin yang di goreng dalam minyak Donat.

Pada Awalnya Donat Tidak Memiliki Lubang Di Tengahnya

Donat di perkenalkan di Amerika Serikat oleh para imigran Belanda pada abad ke-17. Yang awalnya di sebut sebagai olykoeks yang berarti kue minyak. Pada Awalnya Donat Tidak Memiliki Lubang Di Tengahnya. Sehingga pada tahun 1847 seorang kapten kapal laut Amerika Hansen Gregory mengklaim. Bahwa ide untuk menambahkan lubang di tengah kue ini terinspirasi oleh permintaan para penumpangnya. Maka dia mengeluh bahwa bagian tengah kue ini sering kali tidak matang dengan baik. Maka dari itu kue modern dengan lubang di tengahnya lahir.

Pada awal abad ke-20 kue ini mulai menjadi populer di seluruh Amerika Serikat. Dan dengan pembukaan gerai donat pertama di New York City pada tahun 1920-an oleh Adolph Levitt. Di setiap negara mengembangkan versi makanan yang unik sesuai dengan budaya dan selera lokal mereka. Contohnya di Jerman di kenal dengan nama Berliner. Sedangkan di Polandia sebagai Paczki dan di Israel sebagai Sufganiyah.

Dan makanan tersebut terus mengalami inovasi dan perubahan dalam desain dan rasa. Termasuk penggunaan berbagai topping seperti glazur taburan atau isian yang berbeda. Sehingga makanan ini menjadi tren di era digital. Dengan munculnya variasi kue yang kreatif dan unik yang sering menjadi viral di platform media social. Makanan ini tidak hanya merupakan kue manis yang lezat. Tetapi juga memiliki sejarah yang kaya dan beragam di seluruh dunia. Kue yang terus memikat hati dan lidah orang dari berbagai latar belakang dan generasi. Inovasi dan variasi donat terus berlanjut yang menjadikannya tidak hanya sebagai camilan yang popular. Tetapi juga sebagai bagian integral dari warisan kuliner dunia yang terus berkembang.

Biasanya makanan ini di sajikan dengan berbagai jenis glazur atau taburan gula cokelat serta es krim

Donat Amerika umumnya berbentuk cincin dengan lubang di tengahnya. Biasanya makanan ini di sajikan dengan berbagai jenis glazur atau taburan gula cokelat serta es krim. Sedangkan di Jerman kue ini tidak memiliki lubang di tengahnya dan di isi dengan selai krim atau jelly. Yang di kenal juga istilahnya Pfannkuchen. Kue gaya Spanyol yang panjang dan di goreng dengan gula dan kayu manis juga sering di sajikan dengan saus cokelat.

Makanan tradisional Yahudi yang di goreng dalam minyak dan di isi dengan selai atau jelly biasanya di sajikan saat perayaan Hanukkah. Di Belanda kue yang di goreng dengan tambahan buah buahan kering dan biasanya di sajikan selama musim liburan.

Kue ini memiliki berbagai variasi menarik di seluruh dunia. Sehingga setiap variasi mencerminkan budaya dan tradisi kuliner lokal. Donat Amerika adalah yang paling di kenal secara internasional. Biasanya berbentuk cincin dengan lubang di tengahnya. Kue ini di goreng dan kemudian di lapisi dengan berbagai glazur, gula, atau taburan seperti cokelat, kacang, atau sprinkel.

Berliner juga di kenal sebagai Pfannkuchen di beberapa bagian Jerman. Kue yang tidak memiliki lubang di tengahnya dan di isi dengan berbagai isian seperti selai, krim, atau jelly. Dan biasanya disajikan pada perayaan seperti Fasching atau karnaval di Jerman. Maka Churro adalah kue gaya Spanyol yang panjang dan di goring. Biasanya di taburi dengan gula dan kayu manis. Churro sering di sajikan dengan saus cokelat untuk di celupkan.

Donat Juga Simbol Dari Kekayaan Budaya Kuliner

Variasi makanan di seluruh dunia menunjukkan kekayaan budaya dan keunikan setiap Negara. Dalam memodifikasi dan mengembangkan kue yang populer ini. Donat Juga Simbol Dari Kekayaan Budaya Kuliner. Mulai dari donat Amerika yang terkenal hingga berbagai varian eksotis di seluruh dunia. Makanan ini terus menjadi camilan yang di cintai secara universal. Dengan berbagai rasa dan kekayaan isian yang menggugah selera.

Makanan ini tidak hanya di kenal karena rasa manisnya yang memikat. Tetapi juga karena fleksibilitasnya dalam variasi dan penampilan. Maka kreativitas dalam hiasan sering kali di hias dengan glazur berwarna warni. Dan taburan berbagai topping seperti cokelat kacang atau buah kering. Sehingga membuatnya terlihat menarik dan menggugah selera.

Berkat kehadiran di media social sering kali menjadi tren kuliner yang viral. Berbagai foto donat yang menarik di Instagram atau TikTok sering kali memicu minat global yang luas terhadap variasi dan kreasi donat yang baru. Karena kemampuannya untuk di sesuaikan dengan berbagai selera rasa dan keinginan. Kue ini dapat di nikmati sebagai camilan sehari hari atau sebagai hidangan penutup istimewa dalam acara khusus.

Donat tidak hanya sekadar kue manis tetapi juga simbol dari kekayaan budaya kuliner di berbagai belahan dunia. Dengan sejarahnya yang beragam dan kemampuannya untuk beradaptasi dengan selera lokal. Makanan ini terus menjadi salah satu kue yang paling di gemari dan di nikmati oleh banyak orang di seluruh dunia. Dari kue klasik Amerika hingga variasi eksotis di berbagai Negara. Sehingga kelezatan makanan ini terus menginspirasi inovasi kuliner dan memanjakan lidah setiap penggemarnya Donat.