Minggu, 19 Januari 2025
Faktor Penyebab Timbulnya Jerawat Meski Menggunakan Skincare
Faktor Penyebab Timbulnya Jerawat Meski Menggunakan Skincare

Faktor Penyebab Timbulnya Jerawat Meski Menggunakan Skincare

Faktor Penyebab Timbulnya Jerawat Meski Menggunakan Skincare

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Faktor Penyebab Timbulnya Jerawat Meski Menggunakan Skincare
Faktor Penyebab Timbulnya Jerawat Meski Menggunakan Skincare

Faktor Penyebab Timbulnya Jerawat Meski Menggunakan Skincare Dengan Berbagai Tahapan Namun Masih Saja Muncul. Halo sahabat setia kami, nah kali ini kami kembali datang menyapa kalian. Tentunya dengan semua informasi yang menarik dan juga berguna bagi pengetahuan yang belum kalian ketahui. Kali ini kami akan memberikan bahasan tentang jerawat. Ia adalah kondisi kulit yang terjadi ketika folikel rambut atau pori-pori tersumbat oleh minyak (sebum), sel kulit mati, atau kotoran. Ini menyebabkan peradangan pada kulit yang bisa muncul dalam berbagai bentuk. Contohnya seperti komedo (hitam atau putih), papula (benjolan kecil berwarna merah), pustula (benjolan berisi nanah). Ataupun bahkan kista yang lebih besar dan lebih nyeri. Hal ini paling sering muncul pada area wajah, leher, dada, punggung, dan bahu. Karena di bagian-bagian tersebut terdapat kelenjar minyak yang lebih banyak. Jadi ada beberapa Faktor Penyebab Timbulnya jerawat meski telah menggunakan skincare. Karena ada beberapa hal yang menyebabkannya masih saja tumbuh.

Mengenai konten Faktor Penyebab Timbulnya jerawat meski menggunakan skincare telah di terbitkan oleh cewekbanget.grid.id.

Pakai Produk Yang Tidak Cocok

Hal ini tentunya sangat berkaitan dengan kondisi atau jenis kulit dapat menjadi penyebab timbulnya jerawat. Meskipun seseorang sudah rutin menggunakan skincare. Setiap individu memiliki jenis kulit yang berbeda, seperti kulit kering, berminyak, kombinasi, atau sensitif. Dan juga dengan produk yang di gunakan perlu di sesuaikan dengan kebutuhan spesifik kulit tersebut. Beberapa produk skincare mengandung bahan-bahan yang bisa menyebabkan pori-pori tersumbat. Hal ini yang berujung pada jerawat. Bahan-bahan yang “comedogenic” dapat menyebabkan penumpukan minyak. Terlebih dengan sel kulit mati, dan kotoran di dalam pori-pori. Sehingga menyebabkan peradangan dan jerawat. Produk yang berat dan berminyak, seperti beberapa pelembab atau foundation, seringkali menjadi penyebab utama. Produk yang mengandung bahan-bahan yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit sensitif. Contohnya seperti alkohol, parfum, atau pewarna buatan, bisa memicu peradangan.

Faktor Lain Penyebab Timbulnya Jerawat Meski Menggunakan Skincare

Tidak hanya itu, masih ada Faktor Lain Penyebab Timbulnya Jerawat Meski Menggunakan Skincare. Dan penyebab lainnya yang berpengaruh adalah:

Hormon

Hal ini juga yang memainkan peran yang sangat besar dalam kesehatan kulit. Dan juga dengan ketidakseimbangan hormon dapat menjadi salah satu penyebab utama timbulnya jerawat. Meskipun seseorang telah menggunakan skincare yang tepat. Jerawat seringkali terjadi ketika produksi sebum (minyak alami kulit) berlebihan. Sebum di produksi oleh kelenjar minyak yang terletak di folikel rambut. Produksi minyak ini di pengaruhi oleh hormon. Tentunya terutama hormon androgen yang mengatur fungsi kelenjar minyak. Ketika kadar hormon-hormon ini meningkat, produksi minyak juga meningkat. Karena hal ini yang bisa menyebabkan pori-pori tersumbat dan akhirnya memicu timbulnya jerawat. Androgen adalah kelompok hormon yang meliputi testosteron, dehidroepiandrosteron (DHEA). Serta juga dengan di hidrotestosteron (DHT). Hormon-hormon ini mempengaruhi perkembangan dan fungsi kelenjar minyak. Kelebihan hormon androgen dapat menyebabkan kelenjar minyak menghasilkan lebih banyak sebum.

Dan yang kemudian bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Seperti Testosteron, meskipun di kenal sebagai hormon pria, testosteron juga ada pada wanita. Meski dalam jumlah yang lebih sedikit. Kelebihan testosteron pada wanita dapat menyebabkan peningkatan produksi minyak. Dan juga yang dapat memicu jerawat. Serta dengan DHT (Dihidrotestosteron). DHT adalah bentuk aktif dari testosteron yang berperan dalam pembesaran kelenjar minyak di kulit. Hal ini yang dapat menyebabkan penyumbatan pori dan peradangan. Dan dengan masa pubertas adalah periode di mana tubuh mengalami lonjakan hormon. Hal ini yang termasuk androgen. Peningkatan kadar hormon ini dapat menyebabkan peningkatan produksi minyak di kulit. Serta juga yang menyebabkan jerawat pada remaja. Selama kehamilan, tubuh wanita mengalami perubahan hormonal yang signifikan. Kadar hormon seperti progesteron dan estrogen bisa meningkat. Dan juga dapat memengaruhi produksi sebum dan menyebabkan jerawat. PCOS adalah gangguan hormonal yang umum.

Alasan Mengapa Seseorang Tetap Berjerawat Meski Rutin Skincare

Selain itu, masih ada Alasan Mengapa Seseorang Tetap Berjerawat Meski Rutin Skincare. Dan juga faktor lainnya adalah:

Tidak Menjaga Makan

Kebiasaan satu ini menjadi faktor utama penyebab timbulnya jerawat. Meskipun seseorang sudah menggunakan produk perawatan kulit. Asupan makanan mempengaruhi kesehatan kulit secara langsung, baik melalui perubahan hormon, peradangan. Maupun kualitas sebum yang di produksi oleh kulit. Makanan yang tinggi gula dan karbohidrat dengan indeks glikemik tinggi dapat meningkatkan kadar gula darah secara cepat. Dan yang kemudian memicu produksi insulin yang berlebih. Peningkatan kadar insulin ini dapat merangsang kelenjar minyak untuk menghasilkan lebih banyak sebum. Hal ini yang meningkatkan kemungkinan pori-pori tersumbat dan akhirnya menyebabkan jerawat. Penelitian menunjukkan bahwa ada kaitan antara konsumsi produk susu (terutama susu skim) dan peningkatan kejadian jerawat. Meskipun mekanisme pastinya belum sepenuhnya di pahami. Beberapa teori mengaitkan hormon yang terdapat dalam susu (seperti insulin-like growth factor 1 atau IGF-1). Terlebih yang dapat merangsang produksi sebum dan memperburuk jerawat.

Jerawat seringkali di kaitkan dengan peradangan di dalam tubuh. Serta dengan beberapa jenis makanan dapat memperburuk peradangan tersebut. Makanan yang dapat memicu peradangan termasuk makanan yang kaya akan lemak jenuh, gula, dan aditif kimia. Pola makan yang tidak sehat seringkali tidak mengandung cukup vitamin. Dan dengan mineral yang penting untuk kesehatan kulit. Nutrisi yang kurang dapat melemahkan fungsi penghalang kulit, meningkatkan peradangan, dan memperlambat proses penyembuhan kulit. Maka hal ini yang bisa memperburuk kondisi jerawat. Makan dalam jumlah berlebihan atau tidak teratur juga dapat mempengaruhi keseimbangan hormon tubuh dan metabolisme. Terlebih yang pada gilirannya bisa berkontribusi pada timbulnya jerawat. Makan terlalu banyak atau jarang makan dapat menyebabkan fluktuasi hormon. Dan juga dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin, serta juga mempengaruhi peradangan. Kebiasaan makan yang tidak teratur bisa meningkatkan stres tubuh.

Alasan Lain Mengapa Seseorang Tetap Berjerawat Meski Rutin Skincare

Selanjutnya juga masih ada Alasan Lain Mengapa Seseorang Tetap Berjerawat Meski Rutin Skincare. Dan faktor penyebab lainnya adalah:

Stres

Hal ini adalah salah satu faktor penyebab jerawat yang seringkali terabaikan meskipun seseorang sudah menggunakan skincare yang tepat. Stres mempengaruhi tubuh secara keseluruhan, termasuk kulit. Ketika seseorang mengalami stres, tubuh merespons dengan cara yang dapat meningkatkan produksi jerawat. Meskipun telah mengaplikasikan produk perawatan kulit. Stres memicu pelepasan hormon kortisol, yang dikenal sebagai hormon stres. Kortisol berperan dalam mengatur berbagai fungsi tubuh. Hal ini juga yang termasuk respons terhadap stres dan metabolisme. Ketika seseorang mengalami stres, tubuh menghasilkan lebih banyak kortisol, yang kemudian bisa mempengaruhi kulit dengan berbagai cara. Terutama dalam produksi sebum (minyak alami kulit). Kortisol dapat meningkatkan aktivitas kelenjar minyak di kulit. Kelebihan sebum yang di produksi ini dapat menyumbat pori-pori dan menciptakan kondisi yang ideal. Gunanya untuk pertumbuhan bakteri penyebab jerawat (seperti Propionibacterium acnes). Ini adalah salah satu penyebab utama timbulnya jerawat.

Terutama pada orang yang sudah memiliki kecenderungan kulit berminyak. Dan ia yang juga berperan dalam mempengaruhi peradangan tubuh. Peningkatan kadar kortisol dapat menyebabkan peradangan lebih besar pada kulit. Hal ini yang memperburuk kondisi jerawat yang ada. Bahkan memperlambat proses penyembuhan jerawat yang sedang muncul. Selain kortisol, stres dapat mempengaruhi keseimbangan hormon lain yang juga mempengaruhi kulit. Contohnya seperti hormon androgen (termasuk testosteron). Hormon-hormon ini berperan dalam produksi sebum. Ketika hormon-hormon ini tidak seimbang akibat stres, mereka bisa merangsang kelenjar minyak. Tujuannya untuk menghasilkan lebih banyak minyak, memperburuk masalah jerawat. Stres dapat merangsang pelepasan hormon androgen (seperti testosteron) yang berlebihan. Hormon-hormon ini dapat meningkatkan produksi sebum. Dan yang pada akhirnya menyumbat pori-pori dan memicu munculnya jerawat.

Jadi itu dia beberapa hal yang meski sudah rutin menggunakan skincare namun jerawat tetap muncul dari berbagai Faktor Penyebab Timbulnya.

 

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait