Senin, 04 November 2024
Panekuk Durian Sebagai Hidangan Pencuci Mulut
Panekuk Durian Sebagai Hidangan Pencuci Mulut

Panekuk Durian Sebagai Hidangan Pencuci Mulut

Panekuk Durian Sebagai Hidangan Pencuci Mulut

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Panekuk Durian Sebagai Hidangan Pencuci Mulut
Panekuk Durian Sebagai Hidangan Pencuci Mulut

Panekuk Durian Merupakan Salah Satu Hidangan Pencuci Mulut Yang Di Konsumsi Oleh Masyarakat Medan, Bahkan Di Jadikan Sebagai Oleh Oleh. Hidangan ini memiliki cita rasa yang khas dan memikat siapa saja, termasuk anak-anak. Salah satu ciri khas pandur adalah di balut (di lapisi) dengan kulit yang terbuat dari tepung. Kulit tersebut di isi dengan krim kocok dan daging durian yang lembut dan manis. Kombinasi tekstur yang lembut dari krim dan durian dengan kulit pancake yang sedikit kenyal memberikan sensasi rasa yang unik dan memanjakan lidah. Bahkan, kamu merasa ingin tidak bisa berhenti mengonsumsinya karena memang sangat lezat. Makanan ini sering di jadikan oleh-oleh khas dan banyak di jual di toko-toko kue maupun restoran. Selain itu, pandur juga banyak di jumpai di berbagai festival makanan dan bazar kuliner. Sehingga, menarik perhatian para pecinta durian dari berbagai daerah.

Proses pembuatan Panekuk Durian cukup sederhana, namun membutuhkan ketelitian untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Kulit pancake yang tipis di buat dari adonan tepung yang di panggang, seperti membuat kulit risol. Setelah itu, daging durian yang sudah di haluskan di campur dengan krim kocok untuk menghasilkan isian yang lembut dan creamy. Kulit pancake kemudian di isi dengan campuran durian dan krim, lalu di lipat dengan rapi sehingga membentuk persegi kecil yang siap di santap. Biasanya, makanan ini bisa di makan dalam satu suapan karena bentuknya yang mini atau kecil.

Bagi para pecinta durian, Panekuk Durian merupakan cara yang menyenangkan untuk menikmati buah yang memiliki aroma dan rasa yang sangat khas ini. Meskipun durian sering di anggap sebagai buah memiliki bau tajam, namun, dalam bentuk pancake sudah tidak terlalu tercium. Hidangan ini tentu bukan hanya sekedar hidangan pencuci mulut, tetapi juga menjadi simbol kreativitas dalam mengolah bahan lokal menjadi sajian yang menarik dan menggugah selera.

Tradisi Membuat Pancake

Pancake di kenal karena kelezatannya dan kemudahan pembuatannya. Pada dasarnya, pancake adalah kue pipih yang di masak di atas wajan datar atau griddle dengan adonan berbahan dasar tepung terigu, telur, susu dan baking powder. Tekstur pancake yang lembut dan rasa yang netral membuatnya menjadi canvas yang sempurna untuk berbagai topping dan isian. Tradisi Membuat Pancake telah ada sejak zaman kuno, dengan variasi yang muncul di berbagai budaya. Di Amerika Serikat, pancake biasanya di sajikan dengan sirup maple, mentega dan buah segar. Sementara di Eropa, pancake sering di isi dengan bahan-bahan manis seperti selai, cokelat atau krim keju dan terkadang di taburi dengan gula bubuk. Di Jepang, ada variasi yang dikenal sebagai “soufflé pancake,” yang memiliki tekstur lembut dan mengembang seperti soufflé.

Banyak resep modern menggabungkan bahan-bahan seperti cokelat chip, blueberry atau pisang ke dalam adonan pancake, memberikan variasi rasa dan tekstur. Namun, jenis pancake yang di jelaskan ini memiliki ciri khas yang berbeda dengan panekuk durian asal medan. Jika pancake berbentuk pipih dengan berbagai topping di atasnya, sedangkan panekuk durian berisi daging durian.

Konsumsi Panekuk Durian Yang Berlebihan

Durian, meskipun di kenal sebagai “raja buah” karena rasanya yang lezat dan khas. Namun, memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi dan dapat memberikan beberapa efek samping jika di konsumsi dalam jumlah berlebihan. Durian mengandung banyak kalori, lemak dan gula alami. Sehingga jika di konsumsi secara berlebihan, dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Kandungan kalorinya yang tinggi juga bisa menjadi masalah bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes atau penyakit jantung. Karena durian juga mengandung alkohol alami, maka jika di konsumsi dalam jumlah banyak dapat menyebabkan perasaan mabuk atau pusing. Efek ini terutama di rasakan oleh individu yang sensitif terhadap alkohol atau memiliki toleransi yang rendah. Kombinasi durian dengan alkohol juga bisa berbahaya karena dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan gangguan pencernaan. Oleh karena itu, sangat di sarankan untuk menghindari konsumsi durian bersamaan dengan minuman beralkohol.

Konsumsi Panekuk Durian Yang Berlebihan juga dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung dan perut kembung. Hal ini di sebabkan oleh tingginya kadar serat dan karbohidrat dalam durian yang memerlukan waktu lebih lama untuk di cerna. Bagi beberapa orang, konsumsi durian yang berlebihan dapat menyebabkan diare atau konstipasi. Namun hal ini tergantung pada respons individu terhadap serat makanan yang tinggi.

Selain itu, durian memiliki kandungan sulfur yang tinggi, yang dapat menyebabkan bau mulut dan keringat yang menyengat setelah mengonsumsinya. Bau ini bisa bertahan cukup lama dan bisa menjadi tidak nyaman bagi orang-orang di sekitar. Oleh karena itu, meskipun durian sangat nikmat dan memiliki banyak manfaat kesehatan seperti vitamin C, potassium dan antioksidan. Akan tetapi konsumsinya tetap harus di batasi dan di imbangi dengan pola makan yang sehat dan seimbang.

Resep Sederhana Untuk Membuat Panekuk Durian

Berikut adalah Resep Sederhana Untuk Membuat Panekuk durian yang lezat.

Bahan-Bahan:

Kulit Pancake:

100 gram tepung terigu serbaguna

2 butir telur

200 ml susu cair

1 sendok makan mentega, lelehkan

1 sendok makan gula pasir

Sejumput garam

Untuk Isian:

300 gram daging durian (bisa di sesuaikan dengan selera)

200 ml krim kocok (whipped cream)

1 sendok makan gula halus (opsional, jika durian kurang manis)

Cara Membuat:

Kulit Pancake:

Dalam sebuah mangkuk besar, campurkan tepung terigu, gula pasir dan sejumput garam.

Tambahkan telur dan aduk rata.

Tuangkan susu cair sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga adonan menjadi halus dan tidak bergerindil.

Tambahkan mentega yang sudah di lelehkan, aduk hingga tercampur rata.

Panaskan wajan anti lengket di atas api sedang. Lalu, tuang satu sendok sayur adonan pancake ke wajan dan putar wajan hingga adonan merata membentuk lapisan tipis. Masak hingga bagian bawah pancake berwarna keemasan, lalu balik dan masak sisi satunya selama beberapa detik. Angkat dan sisihkan. Ulangi hingga adonan habis.

Isian:

Haluskan daging durian menggunakan garpu atau blender hingga menjadi pasta yang halus.

Dalam sebuah mangkuk, kocok krim kocok hingga mengembang dan kaku. Lalu campurkan krim kocok dengan durian, aduk rata. Jika di rasa kurang manis, tambahkan gula halus sesuai selera.

Ambil selembar kulit pancake yang sudah dingin, letakkan di atas permukaan datar. Lalu, letakkan satu atau dua sendok makan isian durian di tengah kulit pancake.

Lipat kulit pancake membentuk amplop atau sesuai selera, pastikan isian tertutup rapat. Letakkan panekuk durian yang sudah jadi di piring saji.

Simpan panekuk durian di dalam kulkas selama beberapa saat sebelum di sajikan agar lebih nikmat dan segar.

Selamat mencoba dan menikmati Panekuk Durian!

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait