
Mie Ramen Korea Dengan Cita Rasa Khas Yang Mendunia
Mie Ramen Korea Dengan Cita Rasa Khas Yang Mendunia

Mie Ramen Korea Yang Lebih Di Kenal Dengan Sebutan Ramyeon Adalah Salah Satu Hidangan Mie Instan Yang Populer Di Korea Selatan. Berbeda dengan ramen Jepang yang umumnya di buat dari kaldu alami dan di sajikan segar. Ramyeon Korea lebih identik dengan mie instan yang memiliki cita rasa pedas dan gurih. Salah satu ciri khas ramyeon adalah kuahnya yang kaya bumbu. Seringkali berwarna merah pekat karena penggunaan cabai dan gochugaru bubuk cabe khas Korea. Selain itu tekstur mie yang kenyal dan mudah menyerap kuah menjadi daya tarik utama bagi para penikmatnya.
Berbagai merek ramyeon terkenal telah mendunia seperti Shin Ramyun, Samyang dan Nongshim yang memiliki varian rasa yang unik. Salah satu varian yang sangat populer adalah ramyeon super pedas. Yang di kenal dengan nama Samyang Hot Chicken Ramen. Mie Ramen Korea ini sempat menjadi tren global karena tingkat kepedasannya yang luar biasa. Selain versi instan yang bisa di masak dalam hitungan menit di Korea sendiri ramyeon sering di nikmati dalam berbagai variasi. Seperti di tambah dengan telur, keju, kimchi, sosis atau bahkan tteok kue beras Korea.
Selain sebagai makanan sehari-hari ramyeon juga memiliki peran dalam budaya populer Korea. Dalam banyak drama dan film Korea seringkali terlihat adegan karakter menikmati semangkuk ramyeon panas. Menambah daya tarik hidangan ini di mata penonton global. Tak hanya itu cara penyajian ramyeon di dalam panci langsung tanpa di pindahkan ke mangkuk. Menjadi ciri khas unik yang banyak di ikuti oleh penggemarnya. Dengan cita rasa yang lezat, harga yang terjangkau dan kemudahan dalam penyajian. Tidak heran jika mie ramyeon Korea terus di gemari oleh banyak orang di seluruh dunia.
Sejarah Pembuatan Mie Ramen Korea
Pada saat itu negara menghadapi krisis pangan dan pemerintah mencari cara untuk menyediakan makanan yang murah. Yang bergizi dan mudah di buat bagi masyarakat. Sejarah Mie Ramen Korea atau yang lebih di kenal sebagai ramyeon bermula pada tahun 1963. Ketika Korea Selatan masih dalam masa pemulihan pasca Perang Korea. Samyang Food sebuah perusahaan makanan di Korea menjadi pelopor dalam industri ramyeon. Dengan merilis produk mie instan pertama mereka. Produk ini terinspirasi dari ramen Jepang tetapi di buat dengan cita rasa yang lebih sesuai dengan lidah masyarakat Korea. Sejak saat itu ramyeon menjadi makanan pokok bagi banyak orang Korea. Karena harganya yang terjangkau dan kemudahan dalam penyajiannya.
Dalam perkembangannya berbagai merek mulai bermunculan dan menghadirkan inovasi dalam dunia ramyeon. Nongshim yang di dirikan pada tahun 1965 menjadi salah satu produsen terbesar dan menciptakan varian terkenal. Seperti Shin Ramyun yang di kenal dengan kuahnya yang pedas dan gurih. Selain itu tren ramyeon semakin berkembang dengan berbagai varian rasa mulai dari kaldu sapi, kimchi, seafood hingga keju. Pada tahun 2000 an Korea Selatan mulai mengekspor ramyeon ke berbagai negara. Dan produk ini dengan cepat mendapatkan popularitas di luar negeri terutama di Asia dan Amerika Serikat.
Selain sebagai makanan instan ramyeon juga menjadi bagian dari budaya populer Korea. Banyak drama Korea menampilkan adegan karakter yang menikmati ramyeon. Yang semakin meningkatkan daya tariknya secara global. Bahkan ada istilah populer di Korea yaitu Makan ramyeon bareng. Yang memiliki makna tersirat sebagai ajakan untuk lebih mengenal satu sama lain. Hingga saat ini industri ramyeon terus berkembang dengan berbagai inovasi rasa, tingkat kepedasan dan kemasan yang menarik.
Teknik Pembuatan Ramen
Teknik Pembuatan Ramen melibatkan beberapa tahap penting yang menentukan tekstur mie dan kelezatan kuahnya. Langkah pertama adalah pembuatan mie yang di buat dari campuran tepung terigu, air, garam. Dan kansui larutan alkali khas yang memberikan warna kuning dan tekstur kenyal pada mie. Adonan ini kemudian di uleni hingga elastis sebelum di potong menjadi helai-helai tipis. Menggunakan mesin khusus atau dengan tangan secara tradisional. Setelah itu mie bisa di keringkan untuk di simpan atau langsung di rebus dalam air mendidih sebelum di sajikan. Proses ini sangat berpengaruh pada tekstur akhir mie. Di mana waktu perebusan harus di perhatikan agar tidak terlalu lembek atau terlalu keras.
Kuah ramen adalah elemen kunci yang menentukan cita rasa hidangan ini. Kuah ramen biasanya di buat dari kaldu yang di masak selama berjam-jam untuk menghasilkan rasa yang kaya dan gurih. Terdapat beberapa jenis kuah yang umum di gunakan seperti shoyu berbasis kecap asin. Shio berbasis garam, miso berbasis pasta kedelai fermentasi Dan tonkotsu berbasis tulang babi yang di masak hingga pekat. Proses pembuatan kaldu ini melibatkan perebusan tulang, daging, sayuran. Serta tambahan bumbu seperti jahe, bawang putih dan rumput laut. Teknik memasak yang tepat sangat penting untuk mendapatkan kuah yang bening atau kental sesuai dengan jenis ramen yang di inginkan.
Setelah mie dan kuah siap langkah terakhir adalah perakitan ramen. Mie yang telah di rebus di tiriskan dan di tempatkan dalam mangkuk lalu di siram dengan kuah yang panas. Topping seperti irisan daging chashu, telur setengah matang, daun bawang, rumput laut. Dan bambu muda sering di tambahkan untuk memperkaya rasa dan tekstur. Beberapa ramen juga menggunakan minyak wijen atau cabai untuk memberikan aroma khas.
Resep Mie Ramen Korea
Mie ramen Korea atau yang di kenal sebagai ramyeon terkenal dengan cita rasanya yang pedas dan gurih. Untuk membuat Resep Mie Ramen Korea sendiri di rumah bahan-bahan yang di perlukan cukup sederhana. Seperti mie instan atau mie segar, kaldu ayam atau sapi, bawang putih, jahe, saus gochujang pasta cabai Korea. Dan kecap asin, minyak wijen serta sayuran seperti sawi atau jamur. Untuk menambah cita rasa khas bisa di tambahkan bubuk cabe Korea gochugaru dan sedikit gula untuk keseimbangan rasa.
Proses memasaknya di mulai dengan menumis bawang putih dan jahe dalam sedikit minyak wijen hingga harum. Setelah itu tambahkan gochujang dan kecap asin lalu aduk rata agar bumbu tercampur sempurna. Selanjutnya masukkan kaldu ayam atau sapi dan biarkan mendidih agar rasa dari bumbu meresap ke dalam kuah. Setelah kuah matang masukkan mie dan biarkan hingga teksturnya kenyal dan matang sempurna. Jika ingin menambah protein bisa di tambahkan potongan daging ayam, sapi. Atau telur rebus setengah matang yang sering menjadi pelengkap favorit dalam semangkuk ramen.
Penyajian ramyeon Korea sangat beragam dan dapat di sesuaikan dengan selera. Setelah mie dan kuah siap sajikan dalam mangkuk besar dan tambahkan topping. Seperti irisan daun bawang, rumput laut nori atau biji wijen untuk memperkaya rasa. Jika suka pedas tambahkan lebih banyak gochugaru atau saus cabai. Beberapa orang juga suka menambahkan keju leleh untuk memberikan tekstur creamy yang unik. Dengan mengikuti resep anda bisa menikmati semangkuk yang lezat dan autentik terhadap Mie Ramen Korea.